DKK Balikpapan Akan lakukan Vaksinasi Difteri di Sekolah

BALIKPAPAN — Guna mencegah penyakit difteri dalam pekan ini, Dinas Kesehatan Kota Balikpapan melakukan vaksinasi pada anak-anak di sejumlah sekolah. Dalam pelaksanaan vaksinasi ini pihak DKK telah melakukan koordinasi dengan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Balikpapan.

Selain melakukan koordinasi dengan Disdik, DKK juga menunggu vaksin dari Kementerian Kesehatan sesuai dengan permintaan. Vaksin dilakukan pada usia 5 hingga 19 tahun sesuai dengan program berkelanjutan dalam mencegah penyebaran difteri. Apalagi jumlah kasus suspect difteri mencapai 6 kasus hingga pertengahan Januari 2018.

“Kita bersurat dulu ke Dinas Pendidikan untuk pelaksanaan vaksin terhadap anak didik di usia 7 sampai 19 tahun. Koordinasi ini dilakukan dulu, agar nantinya sekolah juga siap saat vaksinasi dilakukan untuk anak didiknya,” jelas Kepala Dinas Kesehatan Kota Balikpapan, Balerina, Senin (15/1/2018).

Balerina menjelaskan saat ini belum memiliki vaksin Difteri bagi anak di usia 5 sampai 7 tahun atau murid TK dan PAUD. Namun permintaan telah dilakukan ke Kementerian Kesehatan.

“Masih dalam proses Kementerian Kesehatan, nanti kalau sudah ada baru kita turun untuk vaksinasi,” sebutnya.

Tercatat sudah lebih 600 orang menjalani vaksinasi dan terbaru di MTs Negeri 1 di Kelurahan Muara Rapak, Balikpapan Utara. Stok vaksin juga dinyatakan masih aman.

Sementara itu, Balerina mengatakan keenam pasien yang dinyatakan suspect difteri dari pemeriksaan bahwa hasil mikroskopis positif, namun kulturnya bukan positif penyakit yang banyak menyerang anak-anak tersebut. Sehingga negatif dan bisa dipulangkan.

“Dari mikroskopis pertama juga harus menunggu hasil pemeriksaan kultur, kalau negatif maka pasien bisa dipulangkan. Enam pasien itu masih dirawat di Rumah Sakit Kanudjoso Djatiwibowo dan Rumah Sakit Pertamina,” sebutnya.

Lihat juga...