Pemilukada Kondusif, Jaga Iklim Investasi

MATARAM – Kepala Bank Indonesia (BI) Perwakilan Nusa Tenggara Barat (NTB), Priyono berharap, perhelatan kontestasi Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pemilukada) NTB bisa berlangsung kondusif.

“Kondusivitas daerah perlu diperhatikan demi menjaga stabilitas ekonomi dan iklim investasi di daerah bisa tetap terjaga dan berlangsung baik,” terang Priyono di Mataram, Selasa (9/1/2018).

Secara historis, berdasarkan pengalaman sebelumnya, setiap kegiatan besar seperti hajatan politik sudah pasti memiliki dampak besar terhadap perekonomian.

Karena itulah, baik buruknya stabilitas ekonomi dan iklim investasi akan bergantung bagaimana kondusivitas daerah, kalau kondusivitas daerah bisa terjaga dengan baik maka  berdampak baik terhadap perekonomian. Demikian sebaliknya.

“Pertemuan akan banyak, kegiatan, saling berdiskusi, saling berkoordinasi, membutuhkan makanan dan banyak uang, pembuatan spanduk, mestinya itu bisa menggerakkan ekonomi lebih baik,” katanya.

Jika situasi kondusif, tertib dan rapi, makin mendorong kegiatan ekonomi. Kalau ada hal yang tidak diharapkan terjadi bisa mengganggu, namun Priyono yakin NTB akan tetap kondusif.

Ditambahkan, dari pengalaman kegiatan besar sangat berdampak terhadap ekonomi, peredaran uang masih normal. Kalau ada permintaan uang dalam jumlah banyak, tetap akan dipenuhi, asal jangan sampai ada peredaran uang palsu.

“Tetap kita cermati, bagaimana peredaran uang selama tahun politik sekarang ini. Mengingat berdasarkan pengalaman, peningkatan kebutuhan dan peredaran uang biasa terjadi pada hari besar keagamaan seperti lebaran atau puasa,” katanya.

Sebelumnya, Kapolda NTB, Brigjen Firli juga berharap, supaya pelaksanaan Pemilukada NTB bisa berlangsung aman dan damai. Karena itu ia meminta kepada masyarakat, bakal calon kepala daerah, Parpol dan simpatisan, bisa ikut menjaga kondusivitas daerah dengan tetap menahan diri dan tidak mudah terprovokasi.

Lihat juga...