Budidaya Cacing, Seri Kantongi Jutaan Rupiah Setiap Bulan

YOGYAKARTA – Dari usaha sambilan budidaya cacing, seorang warga asal Dusun Girigondo, Kaligintung, Temon, Kulonprogo mampu menghasilkan penghasilan jutaan rupiah setiap bulan.

Selain mudah dalam perawatan, usaha budidaya cacing ini juga memiliki prospek cerah mengingat semakin maraknya hobi memancing.

Adalah Seri Suryadi, pembudidaya cacing tersebut. Sejak 6 bulan terakhir ia mulai membudidayakan cacing untuk memenuhi kebutuhan pemancing yang banyak terdapat di daerahnya.

Memanfaatkan lahan pekarangan rumah, ia membuat sejumlah kandang ternak dari kotak-kotak kayu. Setiap kotak, berukuran 200 x 60 centimeter ia susun bertingkat sebanyak 5 susun.

Pada setiap kotak itu diberi media tempat tumbuh cacing berupa grajen atau serpihan gergaji kayu.

“Awalnya, hanya beli bibit sebanyak satu kilo. Kemudian dibesarkan hingga berkembang. Saat ini saya memiliki sekitar 25 kotak kandang media cacing,” katanya.

Dari setiap kotak media itu, Seri mengaku, mampu memanen cacing sekitar 1 kilogram setiap 3 minggu sekali. Dengan harga jual cacing mencapai Rp30 ribu ia pun mampu menghasilkan tambahan pendapatan ratusan ribu hingga jutaan rupiah setiap bulan.

“Untuk pakan cukup diberi ampas tahu atau sisa sayur-sayuran. Selain itu bisa juga diberikan bonggol pisang,” katanya.

Dengan kondisi tempat yang teduh tidak terkena air hujan, perawatan hanya dilakukan dengan menyemprot media ternak dengan air setiap hari sekali. Sementara pemasaran langsung diambil oleh pengepul setiap kali panen.

“Satu-satunya kendala hanya ketersediaan pakan ampas tahu yang terbatas. Karena banyak juga yang mencari untuk pakan sapi dan sebagainya. Solusinya harus diberi pakan tambahan berupa sisa sayur-sayuran busuk,” katanya.

Lihat juga...