Neng Dara Ungkap Rahasia Perempuan Progresif
Neng Dara juga mengajukan pandangan budaya kesetaraan dan adil gender serta penghargaan terhadap hak-hak perempuan mesti ditumbuhkan di dalam keluarga, sebab kekuatan dari keluarga inilah yang akan membentuk kultur masyarakat yang lebih luas.
Dosen Universitas Nahdlatul Ulama Indonesia yang aktif dalam beberapa organisasi gerakan perempuan dan organisasi pendidikan ini, juga menulis buku “Potret Gerakan Perempuan Muslim Progresif” yang merupakan hasil kerja panjang selama hampir empat belas tahun dimulai dari tahun 2000 saat menulis tesis untuk studi master di Universitas Indonesia hingga menempuh studi program doktor dengan standar-standar penulisan akademis.
Ide dasar penulisan buku ini bertitik tolak dari pengalaman keilmuan dan aktivitas penulis sebagai sarjana dan aktivis perempuan yang menggeluti pemikiran mengenai posisi dan peran perempuan dalam ajaran Islam, maupun gerakan perempuan di Indonesia sepanjang di bawah masa pemerintahan Orde Baru maupun di masa Reformasi.
Dalam rentang perjalanan waktu yang cukup panjang, Neng Dara yang pernah menjadi komisioner Komnas Perempuan dua periode ini, mencermati bahwa studi mengenai pembaharuan pemikiran dan gerakan Islam serta pengaruhnya pada perubahan sosial kurang memperlihatkan perhatiannya terhadap proses gerakan perempuan muslim, tantangan dan capaian-capaiannya.
Padahal gerakan perempuan dalam kelompok muslim ini adalah kelompok masyarakat yang turut menentukan perubahan sosial ke arah masyarakat yang demokratis, menghargai kemajemukan agama dan kelompok (pluralisme), serta menjunjung tinggi hak asasi manusia dan hak asasi perempuan.