LSI: Lima Partai Lama Terancam tak Lolos PT

“Dari lima partai ini, istilahnya masih ngeri-ngeri sedap untuk bisa lolos parliamentary threshold, karena di Pemilu 2019 PT-nya adalah 4%. Ini bukan angka yang kecil bagi partai-partai lama untuk bisa kembali masuk ke gelanggang arena,” imbuhnya.

Rully melanjutkan, yang menjadi perhatian sekarang adalah PAN dan Hanura. PAN konsisten rata-rata di angka 2%. Bahkan Hanura masih terpuruk di 0.7%. “Bisa jadi karana faktor sempat terjadi adanya konflik di internal Hanura antara kubu Manhattan dan Ambhara,” imbuhnya.

Menurut Rully, jika PAN dan Hanura ingin masuk lolos parliamentary threshold 4% di Pemilu 2019, maka harus memunculkan isu yang fresh dan menarik. Selain itu, juga harus ada figur yang diasosiasikan dengan partai, dan juga ada figur yang kuat agar tidak terlempar dari parlemen.

“Bisa jadi ke depan Hanura ada kenaikan dengan adanya islah. Karena (dari hasil penelitian) sebelumnya yang memperburuk suara Hanura adalah faktor konflik,” sebutnya.

Sementara terkait Demokrat dan PKB, dua partai yang pernah menjadi partai besar di era kepemimpinan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dua periode, Rully menjelaskan, PKB waktu itu menjadi partai papan tengah yang mengagetkan karena menggaet figur-figur besar.

“Kita lihat Partai Demokrat berada di posisi 6.2%, dan PKB 6.0%. Dari survei sebelumnya PKB dan Demokrat saling menyalip. Ini masih masuk di margin of error karena selisihnya hanya nol koma,” paparnya.

Jadi, kata Rully, bisa dibilang PKB dan Demokrat menjadi penentu salah satu penopang partai tiga besar atau partai papan atas (PDI-P, Golkar, Gerindra), untuk mencalonkan presiden ke depan.

Lihat juga...