Lolos ke Semifinal, Ginting Tekuk Chen Long

Terus mendominasi jelang akhir laga, seisi Istora sempat dibuat menahan nafas ketika Chen Long yang tertinggal 14-19, mampu memperkecil defisit angka 18-19.

Sorakan penonton kembali bergemuruh ketika Ginting ternyata berhasil menyudahi perlawanan Chen Long dengan poin tipis di gim pamungkas ini, dan memastikan satu tiket empat besar tunggal putra jadi milik Indonesia.

“Puji Tuhan bisa melewati Chen Long walau di gim pertama dia belum dapat ritme permainannya. Tapi di gim kedua Chen Long sudah mulai dapat, pas disitu dia mulai berinisiatif menyerang lebih dulu. Di gim ketiga, saya lebih maksa untuk bermain dengan tempo cepat,” kata Ginting di Istora.

Menurut Ginting, kemenangan dia juga ada faktor dukungan luar biasa dari penggemar bulu tangkis di Indonesia yang meriuhkan suasana Istora Senayan, Jakarta, sehingga membuat tegang pemain China, dua kali juara dunia tersebut.

“Suporter heboh pasti bikin Chen Long grogi. Apalagi di gim terakhir sangat terasa. Pasti lawan lebih grogi dengar riuhan itu,” ujar dia.

Kemenangan kedua kali atas Chen Long musim kompetisi 2018 ini, menurut Ginting, akan menjadi motivasi baginya pribadi dan sesama pemain tunggal putra Indonesia lainnya.

“Tapi ini sebenarnya bukan jaminan pasti buat menang, tapi ya jadi modal saya untuk semangat pada laga berikutnya,” ujar Ginting.

Di pertandingan berikutnya, Ginting akan menghadapi pemenang antara wakil Taiwan, Chou Tien Chen, yang akan menghadapi pemain Denmark, Hans-Kristian Solberg Vittinghus.

“Otomatis siapapun lawannya besok saya mau kasih yang terbaik. Nanti malam saya akan pelajari lagi dengan pelatih. Saya pribadi siap melawan siapa saja,” ucap Ginting (Ant).

Lihat juga...