LONDON – KBRI Bratislava bekerja sama dengan Asosiasi Kopi Spesial Indonesia (AKSI) dan Kadin Sumut mengadakan promosi kopi Indonesia bertema Indonesian Coffee Experience dalam rangkaian International Travel Fair (ITF) Slovakiatour dan Danubius Gastro Fair 2018, di KBRI Bratislava, Slowakia, beberapa waktu lalu.
Counsellor Pensosbud KBRI Bratislava Lely Meiliani di London, Rabu menyatakan, acara diawali dengan pemaparan pengenalan kopi Indonesia oleh Wakil Ketua AKSI Daroe Handoyo.
Kepada undangan dipaparkan mengenai sejarah kopi Indonesia sejak penanaman biji kopi pertama pada tahun 1696 hingga menjadi negara pengekspor kopi dunia. Selain itu juga disampaikan mengenai wilayah perkebunan kopi di Indonesia, varietas jenis kopi, dan proses pengolahan kopi.
Pada kesempatan itu juga, diperkenalkan berbagai jenis kopi (Gayo, Lintong, Sidikalang, Ciwidey, Blawen, Kintamani, Flores, Toraja, Papua dan kopi luwak), dan jenis teh (teh prendja, tong jie, sosro, sari wangi, dan teh gopek) untuk dicicipi dan dinikmati dengan penyajian khas Indonesia.
Para undangan dengan antusias menyambut pemaparan disampaikan dan mengetahui varietas kopi Indonesia beragam dan berbagai jenis rasa.
Promosi kopi membuka mata betapa kayanya Indonesia, bahkan sejumlah hadirin merasakan jenis-jenis kopi dan teh yang merupakan kekayaan Indonesia. Mereka melihat kopi dan teh Indonesia memiliki ruang cukup besar di pasar Slowakia mengingat warganya memiliki kebiasaan atau kesukaan meminum kopi (tiga-lima gelas per hari).
Kepala Kantor Kepresidenan Slowakia, yang disertai Direktur Politiknya, Vic Koziak, Stefan Rozkopal, ketika diwawancarai oleh wartawan mengatakan “kopi Indonesia harus hadir di Slowakia”.