Danrem 083/Baladhika Jaya: Netralitas TNI Harga Mati
MALANG — Memasuki 2018 yang merupakan tahun politik di mana beberapa daerah di Indonesia khususnya di Jawa Timur menggelar Pemilihan Kepala Daerah mulai dari Wali Kota, Bupati hingga Gubernur. Termasuk Kota Malang yang juga akan melaksanakan pesta Demokrasi untuk memilih pemimpin daerahnya.
Menanggapi hal tersebut, Komandan Komando Resor Militer Danrem 083/Baladhika Jaya, Kolonel Inf Bangun Nawoko, mengaku bahwa sikap Tentara Nasional Indonesia (TNI) dalam menghadapi tahun politik saat ini tetap netral.
“Karena bagi kami Netralitas TNI merupakan harga mati,” ujarnya saat menghadiri acara merajut kebersamaan bersama media, Rabu (17/1/2018).
Menurut Bangun, Pilkada tidak hanya ada di Kota Malang saja tapi juga di beberapa wilayah korem 083 lainnya. Sikap TNI sudah jelas bahwa TNI dan Aparatur Sipil Negara (ASN) harus netral, tidak boleh berpihak. Sikap itu sudah dijabarkan dalam ‘Buku Saku Netralitas TNI’.
“Kami yakinkan bahwa semua anggota TNI sudah mendapatkan sosialisasi mengenai netralitas, sehingga mereka dapat menerapkannya dalam rangka menyambut Pilkada 2018,” terangnya.
Akan tetapi TNI juga punya kewajiban untuk menyampaikan kepada masyarakat agar masyarakat turut mensukseskan pesta demokrasi.
“Namanya saja pesta demokrasi, jadi besar harapan kita agar masyarakat bisa berpesta dan bersukacita dengan pemilukada kali ini. Dengan begitu masyarakat bisa mendukung dan memilih calon pemimpin sesuai dengan hati nuraninya masing-masing dan kami tidak akan mempengaruhi mereka,”ucapnya.
Sementara itu Dandim 0833/Kota Malang, Letkol Inf Nurul Yakin menyampaikan bahwa sesuai dengan tugasnya, Kodim kota Malang akan melaksanakan tugas perbantuan kepada pemerintah daerah maupun pihak kepolisian untuk turut mengamankan penyelenggaraan Pemilukada apabila dibutuhkan.