PT KAI Dapat Pinjaman Rp19,25 Triliun untuk Pendanaan Proyek LRT Jabodebek
Sementara itu di sisi perbankan nasional, penandatanganan tersebut juga menunjukkan adanya harmonisasi antara Bank Himbara (Himpunan Bank Negara), swasta lokal dan swasta asing.
Keterlibatan perbankan asing menandakan bahwa proyek tersebut tidak hanya sekedar penugasan dari Pemerintah namun hal tersebut bahwa proyek ini secara komersial dinilai visible dan bankable.
Pemerintah dalam hal ini diwakili oleh Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman (Menko Kemaritiman) Luhut Binsar Pandjaitan menyambut baik penandatanganan kontrak pinjaman antara PT KAI dengan 12 bank sindikasi terkait dengan kerjasama dalam pembangunan proyek LRT.
“Penandatanganan perjanjian penandatanganan komitmen pembiayaan LRT tersebut merupakan suatu kemajuan yang sangat signifikan. Ini baru pertama kalinya suatu proyek Pemerintah yang bisa ditangani dengan skema pendanaan secara sindikasi. Sekarang pendanaan proyek tidak harus membebani Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN)” tutur Binsar di Jakarta, Jumat (29/12/2017).