PLN Kalbar Mampu Penuhi Listrik Pelanggan Besar

PONTIANAK – PLN Wilayah Kalimantan Barat memberikan pasokan listrik sebesar 4,4 MVA untuk tiga pelanggan besar.

“Kondisi sistem kelistrikan yang surplus menjadi faktor penting meningkatnya investasi di Kalimantan Barat. Setelah pada Oktober lalu menandatangani MoU dengan industri smelter alumina dan pengembang real estate dengan total daya 170 MVA, pekan ini PLN resmikan pengoperasian listrik untuk tiga pelanggan besar lainnya,” kata General Manager PLN Wilayah Kalimantan Barat, Richard Safkaur, di Sungai Raya, Rabu (20/12/2017).

Dia menjelaskan, pada hari ini, PLN resmi melistriki Transmart yang pertama di Kalimantan Barat dengan daya 2.770 kVA setelah selesai proses tambah daya dari sebelumnya 197 kVA.

“Cadangan listrik kita sebesar 100 MW. Artinya, ini adalah kesempatan yang besar bagi para pelaku usaha, silakan berinvestasi di Kalimantan Barat, kami siap melayani,” tuturnya.

Lebih lanjut, Richard menjelaskan, pada 2018 mendatang, beberapa pembangkit baru juga akan memperkuat Sistem Khatulistiwa, di antaranya PLTU Sintang 2,7 MW, PLTG MPP Kalbar 100 MW, PLTU 3 Kalbar 3 2,50 MW dan PLTU Kalbar 1 2,50 MW.

Dengan beroprasinya pembangkit ini, surplus daya akan semakin besar, dan keandalan pun akan meningkat untuk mendukung perekonomian di Kalimantan Barat.

General Manager Bumi Raya Group, Bui Fhung, menyampaikan bahwa proyek ini sudah lama ingin dilaksanakan, tapi saat itu masih terkendala kondisi kelistrikan di Kalimantan Barat yang masih defisit.

“Listrik adalah energi utama untuk pembangunan. Mendengar listrik di Kalimantan Barat sudah surplus, merupakan ionformasi yang sangat baik bagi kami investor,” jelasnya.

Lihat juga...