Sedangkan dibanding bulan yang sama tahun sebelumnya perolehan total ekspor Bali tersebut merosot 6,08 juta dolar AS atau 11,31 persen, karena bulan Oktober 2016 perabot dan penerangan rumah itu menghasilkan devisa sebesar 53,77 juta dolar AS.
Perabot dan penerangan rumah tangga yang dikapalkan ke pasaran luar negeri itu berbahan baku bambu dihiasi dengan anyaman rotan sehingga sangat unik dan antik seperti kursi, lemari, meja, tempat tidur dan pembatas ruangan.
Selain itu juga ada berupa patung unik dan antik dari bahan baku akar bambu yang banyak diminati pasaran luar negeri, terutama konsumen Australia dan Amerika Serikat.
Patung dari akar bambu banyak diproduksi oleh perajin dan seniman dari Kabupaten Bangli dan Gianyar berupa binatang, bebek, topeng dan patung yang disesuaikan dengan bentuk bahan bakunya.
Akar bambu biasanya tumbuh berumpun, dan perajin yang kreatif mampu mengolah akar tersebut menjadi patung wayang atau binatang yang sangat disenangi masyarakat konsumen di luar negeri ujar I Gede Nyoman Subadri (Ant).