Daripada Main Game, Remaja Desa Pasuruan Berolahraga

LAMPUNG — Sarana dan prasarana olahraga memadai mendukung kegiatan olahraga anak anak muda di beberapa desa di Lampung Selatan terutama prasarana lapangan yang memadai sekaligus sarana permainan berupa bola.

Menurut Eka (15), salah satu pelajar SMP yang kerap memanfaatkan waktu luang saat sore hari atau pagi hari ketika liburan sekolah. Desa Pasuruan tempat tinggalnya memiliki fasilitas ruang terbuka berupa lapangan memadai untuk kegiatan olahraga sepak bola, bola voli dan bulu tangkis.

Lapangan sepak bola kerap dipergunakan untuk kegiatan olahraga. Lapangan ini sudah ada sejak Desa Pasuruan berdiri sekitar 86 tahun lalu. Meski fasilitas gawang untuk bermain sepak bola, bola voli berupa net serta net bulu tangkis disediakan oleh anak anak muda yang akan menggunakan lapangan.

Eka dan rekan sebayanya menyebut pengelolaan lapangan sepak bola dan lapangan bola voli di wilayah tersebut dilakukan oleh organisasi Karang Taruna sehingga kondisi lapangan tetap terjaga.

“Kami rutin mempergunakan lapangan sepak bola milik desa secara gratis tanpa harus menyewa. Kami sedang membentuk sekolah sepak bola sementara waktu menunggu kelengkapan personil dan persyaratan untuk memaksimalkan lapangan sepak bola yang ada,” tutur Eka saat ditemui Cendana News tengah bermain bola bersama rekan rekan sebayanya di lapangan sepak bola Desa Pasuruan, Kecamatan Penengahan baru baru ini.

Lapangan sepak bola yang sudah cukup memadai tersebut diakui Eka kerap dipergunakan oleh puluhan anak anak usia SD hingga SMA dengan beragam aktivitas olahraga.

Dia bersama kawan kawannya sudah mengusulkan ke pemerintah desa untuk penyediaan sarana olahraga memadai karena selama ini penyediaan bola, net dan gawang masih disediakan secara mandiri.

Lihat juga...