JAKARTA — Sejumlah jadwal penerbangan dari Bandara Internasional Soekarno-Hatta Indonesia ke Bandara Ngurah Rai, Denpasar, dibatalkan, Senin pagi (27/11), dampak dari erupsi Gunung Agung di Pulau Bali.
Di antara yang terdampak ialah rombongan Humas Kementerian PUPR mengalami pembatalan jadwal penerbangan di Bandara Soekarno-Hatta.
Rombongan awalnya dijadwalkan berangkat dengan maskapai Garuda Indonesia dari Soekarno-Hatta pada pukul 05.40 WIB ke Ngurah Rai, yang kemudian dilanjutkan dengan jadwal penerbangan menuju Bandara Eltari, Kupang.
Namun setelah pengumuman penundaan beberapa waktu kemudian pada sekitar pukul 06.30 WIB, calon penumpang mendapat kepastian bahwa jadwal penerbangan tersebut dibatalkan. Selain pengumuman pembatalan melalui pengeras suara di Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta, penyiaran pengumuman pembatalan juga dilakukan melalui SMD nomor ponsel penumpang.
Dalam pengumuman pembatalan tersebut disebutkan permintaan maaf karena jadwal penerbangan dibatalkan atau tidak beroperasi dan para penumpang bisa menghubungi Customer Service Bandara atau menghubungi petugas konter check-in.
Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Bali, tutup sementara karena terdampak abu vulkanik setelah Gunung Agung di Kabupaten Karangasem erupsi, Senin.
Sementara itu, Kepala Bidang Mitigasi Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), I Gede Suantika mengatakan Gunung Agung terus mengalami tremor nonharmoni cukup besar dengan amplitudo 1-10 mm (dominan 1-2 mm), Senin dini hari.
“Secara visual segi kegempaan dari seluruh stasiun PVMBG di sekeliling Gunung Agung merekam tremor non harmoni cukup besar mulai Minggu (26/11) malam hingga saat ini,” kata Kepala Bidang Mitigasi PVMBG, I Gede Suantika saat ditemui di Pos Pemantauan Gunung Agung, Desa Rendang, Karangasem, Senin.