Sejumlah Bupati Berbagi Pengalaman Tentang Paud
TANGERANG – Sejumlah bupati-wali kota akan berbagi pengalaman kesuksesan pelaksanaan program Pendidikan Anak Usia Dini (Paud) di masing-masing daerah. Kegiatan tersebut digelar pada seminar nasional menutup rangkaian Hari Anak Nasionak 2017.
Direktur Pembinaan PAUD Kemdikbud Ella Yulaelawati menyebut, Bupati yang akan berbagi pengalaman tersebut antara lain Bupati Paser, Kalimantan Timur, Bupati Kupang, Bupati Belu, Bupati Kulon Progo, Bupati Sijunjung, Sumatera Barat dan Bupati Bentaeng, Sulawesi Selatan.
Selain para kepala daerah. Kegiatan tersebut juga akan mengundang sejumlah praktisi dan ahli PAUD yang menjadi pembicara yaitu Dr Ratna Megawangi, dr Kresno Mulyadi, Sp.KJ, Guru Besar Ilmu Gizi IPB, Prof Dr Hardiyansyah, tambahnya. “Acara akan digelar Minggu (19/11/2017) di Gedung Ahlakul Karimah mengambil tema PAUD Berkualitas Universal untuk Masa Depan Bangsa,” ujar Ella.
Pemerintah menurut Ella, menyadari peningkatan kualitas pengembangan anak usia dini menjadi komitmen dunia. Agenda Perkembangan Anak Usia Dini telah masuk dalam agenda PBB melalui Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development Goals-SDG).
Tahun 2030, dunia berkomitmen memastikan semua anak perempuan dan laki-laki memperoleh akses terhadap perkembangan, perawatan, dan pendidikan anak usia dini bermutu atau disebut dengan PAUD Universal. Dengan demikian, mereka siap memasuki pendidikan dasar,” tambahnya.
Pemerintah Indonesia telah mewujudkan komitmen itu melalui Peraturan Presiden (Perpes) No. 59 Tahun 2017. Saat ini, keikutsertaan anak-anak pada program PAUD meningkat pesat di tingkat Asia dan dunia. Estimasi persentase anak-anak berusia 3-6 tahun pada layanan PAUD di Indonesia sudah mencapai lebih dari 72,35 persen. Sebagian besar mendapatkan layanan PAUD yang berbasis masyarakat lokal di lebih dari 57.526 desa.