Presidium KAHMI Diminta Jaga Keberlangsungan Kaderisasi
Sedangkan Herman Haeron, adalah alumni Fakultas Teknik, jurusan Teknik Industri Unisba, HMI Cabang Bandung, polisiti Demokrat, dan Sigit Pamungkas alumni FISIPOL UGM, HMI Cabang Bulaksumur, anggota KPU Pusat.
Dari kesembilan presidium terpilih tersebut, dapat diketahui berasal dari beragama profesi, seperti akademisi, politisi, pengusaha, dan profesional.
Direktur Lembaga Komunikasi dan Informasi Majelis Nasional KAHMI 2012-2017 demisioner, Iwan Samarianyah mengatakan, presidium baru harus menjaga keberlangsungan kaderisasi HMI.
“Program yang perlu dikawal adalah menjaga keberlangsungan kaderisasi HMI dan menyatukan faksi-faksi alumni,” kata Iwan, kepada Cendana News, Minggu (19/11/2017) pagi.
Ia pun berharap, presidium yang baru bisa mewujudkan database anggota secepatnya. Program ini, sebut Iwan belum pernah berhasil diwujudkan. Padahal ini juga penting, agar ke depan kader HMI dan KAHMI bisa melangsungkan pemilihan secara langsung.
“Bertahun-tahun program ini ada, tapi tak pernah berhasil diwujudkan. Tujuannya agar di masa depan HMI dan KAHMI bisa mewujudkan pemilihan langsung one man one vote,” imbuhnya.
Sementara itu, Kamarussamad, peraih suara terbanyak pemilihan, melalui siaran pers, menyebutkan KAHMI nantinya diharapkan dapat mendorong peningkatan sumber daya manusia (SDM) khususnya di bidang kewirausahaan. Sehingga KAHMI menjadi insan yang mandiri.
Baca: 28 Alumni HMI Bersaing dalam Munas KAHMI
Menurutnya, saat ini kewirausahaan dianggap menjadi salah satu faktor penting dalam kemajuan Indonesia. Konsep kewirausahaan yang diusungnya melalui pembentukan HIPKA mulai enam tahun yang lalu dapat mendorong kualitas warga KAHMI.