POLRI Pastikan Netral di Pilkada Serentak 2018
JAKARTA – Kadiv Humas Mabes Polri, Irjen Pol Setyo Wasisto menegaskan, posisi Polri netral di Pilkada Serentak 2018 mendatang. Setyo mengatakan, Polri dalam hal ini juga akan menyiapkan desiminasi informasi yakni kebijakan menyusun informasi yang baik untuk disampaikan kepada masyarakat.
Menurut Setyo, desiminasi informasi itu sangat penting, dikarenakan potensi konflik cukup tinggi di beberapa daerah di Indonesia dalam pesta demokrasi tersebut.
“Jadi kesiapan Polri untuk keamanan tentu maksimal, khususnya dari daerah yang berpotensi konflik seperti Jawa Barat, Sulawesi dan Papua,” tutur Setyo dalam diskusi Kesiapan Pilkada Serentak 2018 di bilangan Jakarta Selatan, Senin (27/11)2017).
Pada Juni di tahun 2018 nanti, akan berlangsung pilkada serentak di 171 daerah yang meliputi 17 provinsi, 39 kota, dan 115 kabupaten di seluruh Indonesia.
Untuk itu, Setyo berharap dalam menyelenggarakan Pilkada Serentak tersebut keamanan menjadi tolak ukur. Maka, dibutuhkan kerja sama dengan stake holder para penyelenggara lainnya.
“Untuk keamanan tentu Polri menjadi garda terdepan sehingga pilkada berjalan aman dan lancar,” harapnya.
Sementara, Kabag Perencanaan Biro Operasi Asops Kapolri, Kombes Polisi Edi Setio Budi Santoso menginginkan, pilkada diselenggarakan secara jujur dan adil.
“Kita ingin aman. Untuk itu yang pertama kita ingin para penyelenggara juga harus jujur dan netral. Jika tidak, maka akan menjadi biang timbulnya suatu masalah,” pungkas Edi.
Dirinya juga meminta Komisi Pemilihan Umum (KPU) sebelum perhelatan Pilkada tahap pertama dimulai untuk segera menindaklanjuti indikasi yang berpotensi kecurangan, supaya tidak menjadi duri dalam daging dalam KPU itu sendiri.