Para Santri Kembangkan Budidaya Ikan Gurame
CIAMIS – Pondok Pesantren Ihya Ulumuddin di bawah asuhan KH. Amir Hamzah di Dusun Pamarican, Desa Pamarican, Kecamatan Pamarican, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, mengajari para santri untuk belajar berwirausaha dengan cara mengembangkan usaha budidaya ikan gurame.
Menurut penuturan salah seorang santri, Ahmad Zaini, saat ditemui di lokasi kolam tempat budidaya ikan gurame milik pesantren, Senin (20/11/2017), mengungkapkan bahwa tujuan pesantren memberikan ilmu pengetahuan tentang pengembangan usaha budidaya ikan gurame adalah untuk melatih para santri pondok pesantren agar belajar mandiri. Sehingga diharapkan setelah lulus pesantren bisa memiliki pengetahuan dan pengalaman dalam hal pengembangan wirausaha budidaya ikan, khususnya ikan gurame.
Selain itu, kegiatan budidaya ikan gurame ini juga memberikan alternatif tambahan penghasilan bagi para santri di pondok pesantren. Sekaligus memberikan asupan gizi bagi para santri melalui ikan yang dipelihara.

Lanjut Ahmad, biasanya para santri di pondok pesantren ini, membeli terlebih dahulu ikan gurame, dan dimasukkan ke dalam kolam-kolam milik pesantren. Setelah ikan gurame besar dan siap untuk dikonsumsi barulah dijual kepada para tengkulak dan bandar ikan.
Ahmad menerangkan untuk di pondok pesantren tersebut, total ikan gurame yang dihasilkan dari hasil pembesaran benih mencapai sekitar 200 kilogram. Perolehan ini belum termasuk ikan yang dikonsumsi oleh para santri.
Hanya saja untuk program pengembangan wirausaha, masih mengalami kendala, salah satunya yaitu kendala bantuan modal untuk pembelian benih ikan dan pakan. Karena modal yang ada sekarang adalah hasil patungan dari para santri yang ada.