Mugabe Kembali Tampil di Depan Umum
HARARE – Presiden Zimbabwe Robert Mugabe tampil di depan umum untuk pertama kali pada Jumat (17/11/2017). Hal tersebut merupakan penampilan perdana sejak tentara mengambil alih kekuasaan pada pekan ini.
Rencana pengambil alihan kekuasaan tersebut dilakukan oleh partai berkuasa. Langkah tersebut diambil dengan cara berencana memaksa Mugabe mundur setelah berkuasa tiga dasawarsa lebih.
Mugabe, 93 tahun, membuka upacara wisuda di Universitas Terbuka Zimbabwe di Harare. Ia mengenakan jubah akademik biru dan kuning dan topi toga serta tampak tertidur di kursinya, sementara matanya terpejam dan kepalanya terangkat.
Mugabe memimpin perjuangan pembebasan negara tersebut dan menguasai politiknya sejak kemerdekaan pada 1980. Ia mengatakan masih bertugas, tapi anggota utama partai berkuasa ZANU-PF mengatakan bahwa partai tersebut menginginkannya pergi.
“Jika dia keras kepala, kami akan mengatur agar dia diberhentikan pada Minggu (19/11/2017). Ketika sudah selesai, pendakwaannya pada Selasa,” ,” kata sumber partai ZANU-PF.
Sementara itu sebaliknya militer mengatakan bahwa pihaknya terlibat dengan Mugabe. Militer menyebut dia sebagai Panglima Tertinggi dan mengatakan akan mengumumkan hasilnya sesegera mungkin.
Mugabe dihormati sebagai negarawan tua dan anggota generasi pemimpin kemerdekaan Afrika. Namun Dia juga dipandang oleh banyak orang di Afrika sebagai presiden yang menahan negaranya dengan tetap berkuasa terlalu lama. Dia menyebut dirinya sebagai orang tua politik Afrika.
Media resmi Zimbabwe Herald, memuat foto pada Kamis (16/11/2017) malam, yang menunjukkan Mugabe tengah tersenyum dan berjabat tangan dengan kepala militer Jenderal Constantino Chiwenga, yang disebut-sebut berencana mengambil alih kekuasaan pada minggu ini. Foto tersebut mengejutkan orang-orang Zimbabwe yang mengira Mugabe berhasil bertahan melawan kudeta Chiwenga.