Disdikbud Balikpapan Usul Rp20 Miliar Buat Infrastruktur

BALIKPAPAN — Dalam mengoptimalkan pembangunan infrastruktur pendidikan, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Balikpapan mengusulkan Rp20 miliar untuk infrastruktur sekolah. Usulan anggaran itu masuk pada APBD Tahun Anggaran 2018, yang kini masih dalam pembahasan oleh tim anggaran eksekutif dan legislatif.

Pendidikan adalah salah satu bidang prioritas oleh Pemerintah Kota, selain penanggulangan banjir. Apalagi pemerintah berkomitmen dalam bidang pendidikan sebesar 20 persen dari APBD.

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Muhaimin menjelaskan usulan infrastruktur pendidikan itu digunakan untuk pembangunan sekolah baru, penambahan ruang kelas, maupun kelengkapan fasilitas belaka mengajar di Kota Balikpapan.

“Kami sudah usulkan Rp1 miliar untuk penyelesaian pembangunan SD dan SMP terpadu di Kelurahan Graha Indah. Jadi, semoga tahun depan sudah bisa selesai pembangunannya. Nah yang diusulkan itu banyak buat infrastruktur,” katanya Kamis, (23/11/2017).

Pembangunan SMP terpadu itu untuk mengurangi kepadatan di SMP 11 dan SMP 3. Lanjut Muhaimin, apabila sesuai target pembangunan bakal selesai tahun mendatang.

“Ada sekolah baru, tentu tenaga pengajar juga harus dipersiapkan,” tandasnya.

Tidak hanya pembangunan infrastruktur pendidikan, pihaknya juga mengusulkan pengadaan komputer untuk keperluan ujian nasional berbasis komputer (UNBK) di 23 sekolah negeri, sebesar Rp6 miliar.

“Harapannya pada UNBK 2017/2018 setiap sekolah tidak sewa komputer. Sehingga, dana bantuan operasional sekolah (BOS) bisa dimanfaatkan untuk kebutuhan yang lainnya,” harapnya.

Selain itu, pihaknya juga mengusulkan Rp 6 miliar untuk penambahan ruang kelas baru (RKB) dan Rp2 miliar untuk perbaikan bangunan sekolah.

Lihat juga...