Banten-Jatim Realisasikan Kerja Sama Produk Pertanian

“Saat ini kebutuhan sekitar 4.500 ton per hari, sementara produksinya baru sekitar 93 ribu ton,” kata Agus.

Tingginya kebutuhan jagung di Banten, karena Banten menjadi pusat industri pakan ternak dengan adanya sejumlah pabrik pangan ternak yang membutuhkan bahan baku jagung.

“Begitu juga kedelai bagus untuk kerjasama, karena kebutuhannya sekitar 90 ribu ton dengan produksi baru 4,5 persen,” katanya.

Produk unggulan lainnya di Banten dari hasil perkebunan adalah gula aren karena selama ini sudah memenuhi 30 sampai 34 persen pasokan untuk skala nasional. “Masih banyak lagi produk lainnya seperti kakao. Belum lagi subsektor peternakan, yakni daging unggas,” kata Agus.

Untuk merealisasikan kerjasama tersebut, kata dia, Pemprov Banten berencana akan membangun terlebih dahulu pusat produksi dan distribusi hasil pertanian dan peternakan yang rencananya nanti akan dikelola oleh Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) seperti halnya yang ada di Jawa Timur. (Ant)

Lihat juga...