Sekutu Tekan Puiegdemont Umumkan Kemerdekaan Penuh

MADRID – Pemimpin  Katalunya Carles Puigdemont mendapat tekanan dari salah satu sekutu utamanya untuk menyatakan kemerdekaan penuh. Puigdemont diminta mengabaikan ancaman peraturan langsung dari pemerintah Spanyol.

Puigdemont membuat deklarasi simbolis kemerdekaan pada Selasa (11/10/2017) malam. Namun beberapa detik setelah melakukan deklarasi, dilakukan penangguhan untuk kemudian meminta adanya negosiasi dengan Madrid.

Kelompok politik kiri Katalunya CUP, meminta Puigdemont membuat deklarasi independen mengenai kemerdekaan yang bertentangan dengan tenggat waktu. “Jika (pemerintah pusat di Madrid) ingin terus mengancam dan membungkam kita, mereka harus melakukannya ke Republik yang telah diklaim,” demikian pernyataan partai tersebut.

CUP hanya memiliki 10 kursi di parlemen Katalunya yang berjumlah 135 kursi. Tapi pemerintah minoritas Puigdemont bergantung pada dukungannya untuk mendorong melalui undang-undang dan tidak dapat memenangkan suara mayoritas di parlemen daerah tanpa dukungannya.

Perhatian kawasan kaya untuk melepaskan diri setelah referendum telah membuat Spanyol terjerumus dalam krisis politik terburuk sejak usaha kudeta militer pada 1981.

Sumber yang dekat dengan pemerintah Katalunya mengatakan Puigdemont dan timnya sedang mengerjakan sebuah jawaban untuk Rajoy. Meskipun mereka menolak untuk mengatakan jalur mana yang akan diambilnya.

Pernyataan CUP menggemakan posisi yang diungkapkan pada Kamis malam oleh kelompok sipil pro-kemerdekaan Asamblea Nacional Catalana. Beralasan bahwa mengingat posisi negatif Spanyol jika dilakukandialog, pihaknya meminta parlemen daerah untuk menaikkan penangguhan tersebut (pada deklarasi kemerdekaan).

Lihat juga...