Peternak Manfaatkan Jerami, Minimalisir Pembakaran Limbah Pertanian
LAMPUNG – Peternak di wilayah Kabupaten Lampung Selatan mulai melakukan proses pengumpulan bahan makanan ternak dari limbah hasil pertanian yang ada di areal persawahan Kecamatan Ketapang dan Kecamatan Penengahan.
Amri, salah satu peternak di Desa Tamansari Kecamatan Ketapang mengaku mencari jerami sebagai bahan pakan ternak dengan sistem borongan memanfaatkan limbah sisa hasil pertanian berupa jerami yang akan difermentasi dengan bahan pakan lain untuk ternak sapi.
Pemilik usaha penggemukan sapi sebanyak 10 ekor tersebut mengaku proses pencarian jerami secara besar-besaran saat ini dilakukan oleh peternak bahkan termasuk peternak dari kecamatan lain yang mencari pakan dengan sistem upahan mencari stok pakan jerami untuk ternak sapi penggemukan.
Amri memastikan sekali mencari jerami sebanyak satu kendaraan L300 sebanyak 20 ikat jerami yang diangkut dari areal persawahan selanjutnya dikumpulkan di gudang.
Sebanyak 20 ikat jerami limbah hasil pertanian tersebut diakui Amri diborong termasuk upah angkut sebesar Rp50.000 sementara untuk biaya operasional satu kendaraan ia harus mengeluarkan biaya sekitar Rp100.000 meski jerami sebanyak itu masih bisa dimanfaatkan dengan campuran bahan lain untuk kebutuhan pakan tiga bulan ke depan. Selain jerami ia juga kerap membeli jenjet jagung dari petani jagung serta tebon jagung sementara untuk sumber hijauan dirinya menanam rumput gajahan.