BANJAR – Beberapa minggu terakhir, wilayah Kota Banjar, Jawa Barat, mulai diguyur hujan dengan intensitas sedang. Hal itu dimanfaatkan oleh para petani yang memiliki lahan tadah hujan untuk bercocok tanam.
“Alhamdulillah hujan mulai turun, sehingga kami mulai menggarap lahan untuk tanaman palawija,” ungkap Sarno (52), petani di Desa Rejasari, Kecamatan Langgensari, Kota Banjar, Jawa Barat, Senin (30/10/2017).
Menurut Sarno, dengan mulai datangnya musim penghujan, dirinya bersama para petani lainnya mulai menggarap lahan.”Para petani di daerah sini sudah mulai menanam palawija di lahan tadah hujan,” katanya.
Lanjut Sarno, dirinya juga sudah mulai menanam jagung yang usianya baru berumur sekitar 2 minggu.
Petani lainnya, Dede (50), menuturkan, lahan yang ada di desanya tersebut sangat cocok untuk ditanami palawija, sayur-sayuran, khususnya jagung. Para petani banyak memilih menanam jagung, karena perawatan yang tidak sulit dan tidak banyak membutuhkan air.
Dede, menambahkan, selain pemeliharaannya mudah, hasil panen tanaman jagung harganya pun cukup stabil di pasaran, tidak seperti tanaman palawija lainnya.