Pemprov Sumbar Genjot Pembenahan Sarana Pendidikan 2018

PADANG – Sejumlah fraksi di DPRD Provinsi Sumatera Barat meminta pemerintah provinsi untuk memfokuskan kepada pembenahan sarana dan prasana pendidikan pada Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD) tahun 2018.

“Kami sangat mengharapkan agar pemerintah fokus kepada pembenahan sarana prasarana serta tenaga pendidiknya. Karena ada sejumlah Sekolah Lanjutan Tingkat Atas (SLTA) sederajat yang sampai saat ini kondisinya masih belum memadai untuk melangsungkan aktivitas pendidikan,” kata Ketua Fraksi Gerindra DPRD Provinsi Sumbar Hidayat, Senin (2/10/2017).

Ia menyebutkan, saat ini kondisi SLTA sederajat di beberapa daerah di Sumbar sungguh terlihat memprihatinkan, terutama untuk daerah-daerah yang berada di daerah pelosok atau daerah tertinggal. Seperti infrastruktur bangunan, laboratorium dan termasuk ketersediaan tenaga pendidik. Hidayat menegaskan, jika pemerintah benar-benar komit untuk membangun pendidikan lebih baik, sebaiknya sarana dan prasarana sekolah harus lebih diperhatikan lagi.

“Fraksi Gerindra tentunya meminta pada pemerintah, melalui alokasi anggaran pada APBD 2018 agar lebih difokuskan kepada pembenahan sarana prasarana pendidikan dan tenaga kependidikan. Karena untuk memperbaiki dan meningkatkan kualitas pendidikan itu, harus memiliki sarana dan prasarana yang bagus,” tegasnya.

Ia menjelaskan, berdasarkan anggaran, tentang pendidikan dalam RAPBD Provinsi Sumbar tahun 2018 direncanakan sebesar Rp585,947 miliar atau setara 27,01 persen dari total belanja langsung pada RAPBD. Ungkapan dari Fraksi Gerindra tersebut, mengingat jenjang pendidikan SLTA sederajat di Sumbar dialihkan kewenangannya ke pemerintah provinsi mulai tahun 2017.

Lihat juga...