JAMBI – Pebalap sepeda yang bertanding dalam ajang ‘Tumble in the Jungle’ yang digelar di Hutan Harapan Jambi, diminta untuk turut serta mengkampanyekan penyelamatan hutan dataran rendah yang masih tersisa di Sumatera, Indonesia.
“Semua pebalap yang ikut bertanding agar menyampaikan semangat penyelamatan hutan, karena menjaga hutan adalah tugas kita semua,” kata Direktur Operasional PT. Restorasi Ekosistem Indonesia (Reki), Lisman Sumardjani, di kawasan Hutan Harapan di Kabupaten Batanghari, Jambi, Minggu (1/10/2017).
Balap sepeda gunung (Mountain bike) yang diinisiasi PT. Reki yang bekerja sama dengan Kedubes Kerajaan Denmark merupakan yang pertama kali digelar di kawasan Restorasi Ekosistem hutan tropis dataran rendah itu.
“Ajang balap sepeda ini diikuti oleh 20 peserta dari berbagai daerah di Indonesia, seperti dari Bogor, Tangerang, Pangandaran, Sukabumi dan beberapa daerah lainnya,” katanya.
Pihaknya meyakini melalui ajang balap sepeda di kawasan hutan harapan ini diharapkan mampu mendekatkan keberadaan hutan dengan masyarakat dan memberikan manfaat untuk keberlangsungan keanekaragaman.
Balapan sepeda gunung di belantara hutan tropis dataran rendah Sumatera utamanya untuk mempromosikan keanekaragaman hayati dan menciptakan kecintaan terhadap alam.
“Peserta balap sepeda selain bisa menceritakan tentang keindahan hutan harapan, tolong juga sampaikan kesan bahwa masih ada hutan yang terpelihara dengan baik,” katanya.
Ajang balap sepeda di kawasan hutan harapan menurut dia, akan menjadi sesuatu yang sangat istimewa karena memiliki jalur yang menantang. Untuk meningkatkan kualitas balapan tersebut, pihaknya juga menggandeng ISSI dalam pengawasannya.