Ndalem Kalitan Gelar Nobar Film G30S/PKI
SOLO – Kediaman keluarga Cendana di Ndalem Kalitan, Solo, Jawa Tengah, menjadi salah satu lokasi yang digunakan untuk pemutaran film pengkhianatan G30S/PKI. Nobar kali ini digelar di halaman Masjid Nurul Iman Kalitan.
Ketua Penyelenggara Nobar di Ndalem Kalitan, Khoiril Anwar menjelaskan, film pengkhianatan GS/PKI merupakan film sejarah yang patut diketahui generasi bangsa saat ini. Namun, sejak reformasi 1998, film yang menggambarkan bagaimana kekejaman paham komunis oleh PKI tersebut tidak pernah lagi ditayangkan.
“Tidak ada tujuan lain selain mengingatkan sejarah. Dulu orang tua kita pernah disaksikan secara nyata. Tapi sejak 1998 anak-anak muda dan generasi bangsa saat ini tidak menyaksikan film perjuangan ini,” ujarnya kepada Cendana News, disela kegiatan Nobar, Sabtu (30/9/2017) malam.
Bangsa Indonesia dibangun dengan darah dan jerih payah para pahlawan, dari kalangan tentara maupun kyai dan santri yang menjadi korban kekejaman PKI. Sehingga sangat ironis jika film besutan Arifin C Noer yang menggambarkan sejarah itu dilarang untuk ditayangkan. Terlebih, gerakan pengkhianatan 30 S/PKI menjadi sebuah gerakan yang akan melakukan pemberontakan terhadap bangsa Indonesia.

“Kita sangat berterimakasih dengan Pak Harto (Soeharto), karena dengan peninggalannya ini kita bisa mengetahui sejarah. Digelarnya Nobar di Ndalem Kalitan juga tak lain untuk mendekatkan dengan keluarga Cendana, yang karena pak Harto kita bisa merasakan kenyamanan dan ketentraman setelah PKI ditumpas habis,” terang dia.