Jalan Sehat di Solo, Tommy Soeharto Disambut Meriah

SOLO — Keberadaan putra bungsu Presiden Kedua RI, Hutomo Mandala Putra, Tommy Soeharto, masih menjadi magnet besar bagi masyarakat di Kota Solo, Jawa Tengah. Hal demikian tampak dari antusiasme masyarakat terhadap Tommy saat berada di Car Free Day (CFD) di Kota Solo, Minggu (1/10/2017).

Sejumlah warga yang tak menduga kehadiran sosok “Pangeran Cendana’ langsung menyapa dan mengambil foto. Bahkan, banyak masyarakat meminta untuk berfoto bersama atau swafoto. “Kaget ada Mas Tommy di CFD Solo, minta fotonya sekalian. Apalagi kesempatan ini sangat jarang ditemui,” kata Budi, salah satu warga Solo, Minggu (1/10/2017).

Tiba dari Lor In Hotel, Tommy bersama managemen hotel turun di Pengadilan Negeri Surakarta. Pria yang akrab disapa Mas Tommy ini menyatakan, ingin melihat lebih dekat masyarakat Solo melalui jalan santai. “Ingin melihat Solo bagaimana, sekalian berkumpul dengan masyarakatnya,” kata Tomy Soeharto, kepada awak media.

Putra Presiden Kedua RI, H.M Soeharto, ini juga mengaku tidak ada agenda politik dalam kunjungannya di Solo. “Tidak ada politik. Agendanya hanya Lor In dan jalan di Solo,” jawabnya.

Pria kelahiran 15 Juli 1962 ini beberapa kali berhenti di pusat keramaian CFD Solo, karena diajak berfoto bersama di stand batik di sekitar Kantor PN Surakarta. Pada kesempata ini,Tomy Soeharto berjalan sekitar 1,5 kilometer menyusuri jalan Slamet Riyadi hingga Bundaran Gladak.

Setibanya di Gladak, Mas Tommy lagi-lagi diajak berswa foto dengan masyarakat Solo. “Alhamdulillah, CFD di Solo sudah kurusan dikit. Sudah dapat keringat, apalagi sudah mulai panas juga,” imbuh dia.

Melalui jalan sehat ini, Tommy melihat Kota Solo semakin berkembang dan maju. Ia berharap kondisi kesejahteraan masyarakat Solo juga semakin meningkat.  “Solo mudah-mudahan akan semakin maju lagi. Pedagangnya juga senang. Kalau bisa nanti bisa lebih sering lagi di Solo,” ucap dia.

Lihat juga...