Cegah Pengeboman Ikan di Flores, YPPS dan YTIB Bangun Pos Pengawasan
LARANTUKA – Untuk mencegah maraknya pengeboman ikan yang sering dilakukan sampai belasan kali dalam sehari di laut Solor Selatan kabupaten Flores Timur, Yayasan Pengkajian dan Pengembangan Sosial (YPPS) bersama Yayasan Tana Ile Boleng (YTIB) memfasilitasi masyarakat membangun pos pengawasan laut.
Pembangunan pos di 3 desa yakni Bubu Atagamu dan Lebao di kecamatan Solor Selatan serta desa Watanhura di Solor Timur dilakukan untuk memantau aktivitas di laut. Bila ditemukan adanya aktivitas pengeboman ikan, maka nelayan akan melaporkan kepada petugas pengamanan laut melalui ponsel dan radio panggil.
“Di masing-masing desa kami bangun satu pos yang akan dipakai masyarakat khususnya kelompok Laskar Bahari untuk melakukan pemantauan aktivitas di laut serta tempat berkumpul dan berdiskusi,” ungkap Andreas Soge.
Fasilitator lapangan YTIB yang ditemui Cendana News di Desa Bubu Atagamu, Kamis (11/10/2017) mengatakan,pos pemantau dengan panjang 4 meter dan lebar 2 meter setengah tembok sedang dilakukan pembangunan di Solor Selatan sementara sebuah pos di desa Watanhura Solor Timur juga akan dibangun.
“Pos ini sebagai tempat berkumpul dan berdiskusi kelompok dan sebagai pos pemantauan penagkapan ikan yang tidak ramah. Tempatnya kami pilih yang berada di ketinggian dan bisa bebas melihat ke laut. Pos ini dilengkapi teropong dan fasilitas komunikasi,” ungkap Andreas.
Selama setahun 7 bulan berjalan beber Andreas, pengeboman ikan baru sekali terjadi pada Kamis Putih 13 April 2017 saat masyarakat Bubu Atagamu sedang ke gereja dan masyarakat mengambil foto kapal tersebut dan melaporkan kepada Polair sehingga pelaku dikejar dan ditangkap di Lewotanaole Kecamatan Solor Barat.