BI Kaltim Konsisten Sasar Inflasi 4 Persen
Sementara jika dilihat dari komponen pembetuknya, maka deflasi sangat dipengaruhi oleh deflasi yang terjadi dari kelompok volatile foods atau harga pangan bergejolak, sedangkan kelompok administered prices atau harga komoditas yang dikendlikan pemerintah dan kelompok core atau inti mengalami inflasi.
Secara umum, lanjutnya, deflasi pada September 2017 disebabkan oleh deflasi yang terjadi pada kelompok bahan makanan dengan subkelompok komoditas bumbu-bumbuan hingga minus 14,08 persen sebagai akibat dari kenaikan produksi lada di Kaltim.
“Kaltim bersama Sumatera Selatan dan Sulawesi Selatan berkontribusi terhadap produksi lada nasional mencapai 41,68 persen. Ekspor lada pada periode Januari-Agustus 2017 mencapai 27.460 ton atau naik 16.57 persen ketimbang periode sama tahun 2016,” pungkas Tobing. (Ant)