Usaha Cake Rumahan di Lampung Gunakan Media Sosial untuk Pemasaran

LAMPUNG — Kue merupakan salah satu makanan populer yang diminati berbagai kalangan dari kalangan anak anak hingga orang dewasa. Kue menjadi teman sehari-hari bersama keluarga maupun dalam acara khusus bersama sahabat.

Kepopuleran kue itulah yang mendorong suami isteri Merizart Alhafiz (27) dan Nur Fadillah (27) yang tinggal di Dusun Jatibening Desa Pasuruan Kecamatan Penengahan menekuni usaha pembuatan beragam kue (cake) sebagai bisnis rumahan yang memberi penghasilan bagi keluarga dengan brand Victory Cake.

Merizart, Sang Suami menyebut pada awalnya sebagai pemilik keahlian desain grafis dirinya aktif dalam pembuatan beberapa desain wujudnya berupa kaos kekinian layaknya baju distro termasuk kaos olahraga pesanan konsumen yang dikenal dengan Victory Vector.

Kemampuan sang suami yang memiliki talenta dalam desain grafis tersebut berpadu dengan sang isteri Nur Fadillah yang memutuskan menggeluti usaha pembuatan kue dengan spesialisasi kue ulang tahun kelahiran (birthday cake), hari istimewa tahunan (anniversary cake), kue kering hingga kue hantaran saat acara pernikahan.

“Awalnya saya dan isteri memang belum tergerak untuk menekuni bisnis apa yang bisa dibuat sekaligus saat posisi kami memiliki anak kecil sehingga fokus mengurus anak namun akhirnya kami sepakat membuat kue memadukan keahlian saya dalam desain grafis,” terang Merizart Alhafiz didampingi sang isteri tercinta Nur Fadillah yang ditemui Cendana News di Dusun Jatibening Desa Pasuruan Kecamatan Penengahan Lamsel.

Mengisahkan perjalanan awal brand Victory Cake yang mulai dikenal luas oleh masyarakat Merizart mengungkapkan ide bisnisnya merupakan keberanian untuk mengubah pola pikir bahwa kue kekinian merupakan makanan yang dihasilkan dari kota. Padahal ada produk dari kue desa dengan kualitas yang menyaingi kue buatan orang kota.

Lihat juga...