UE-Indonesia Perkuat Kerja Sama Keamanan Transportasi Maritim
JAKARTA – Uni Eropa (UE) dan Indonesia berkomitmen memperkuat kerja sama bidang keamanan maritim. Keselamatan transportasi di bidang kemaritiman menjadi salah satu fokus perbincangan dalam pertemuan antara Violeta Bulc dan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan di Jakarta, Jumat (29/9/2017).
Dengan 62 persen wilayah Indonesia yang terdiri dari laut, konektivitas maritim sangat penting bagi negara ini. Sementara di Eropa disebut Bulc ada lebih dari 400 juta penumpang berlayar di perairan Uni Eropa setiap tahunnya.
“Saya juga memiliki pertemuan yang sangat bermanfaat dengan Pak Luhut. Saat membahas semua moda transportasi, kami membahas kerja sama Uni Eropa-Indonesia untuk keselamatan maritim,” kata Komisioner Eropa Bidang Transportasi Violeta Bulc, Jumat (29/9/2017)
Bercermin dari tragedi kapal pesiar Costa Concordia yang kandas dan terbalik di pantai Italia pada 2012, Eropa disebutnya, telah membangun banyak keahlian. Termasuk membuat undang-undang dan standar untuk memastikan standar keselamatan tertinggi bagi para penumpang.
Violeta menjelaskan setidaknya ada empat topik yang menjadi fokus atau topik pembahasan dalam kunjungannya ke Jakarta, Jumat, yakni keselamatan penerbangan, keamanan maritim, keselamatan lalu lintas darat dan dekarbonisasi. Khusus mengenai kerja sama keselamatan penerbangan akan semakin ditingkatkan antara Uni Eropa dengan Indonesia.
Di mana saat ini Uni Eropa melanjutkan dukungan pembangunan kapasitas terhadap keselamatan penerbangan Indonesia. “Uni Eropa telah mendedikasikan dana tambahan untuk membangun kapasitas dalam keselamatan maritim karena kami berharap ini juga akan membaik,” ujarnya.