Thalib Bertahan Produksi Topi Singara’ untuk Lestarikan Budaya

Bahkan karena keterbatasan modal tersebut membuat Thalib masih memproduksi topi singara dengan cara yang masih manual, dengan menggunakan tangan. Sementara untuk satu topi hasil karyanya dihargai sebesar Rp50.000 hingga Rp75.000, tergantung dari ukurannya.

“Saat ini kami hanya bisa membuat topi singara dengan tangan saja dan masih manual,” jelasnya.

Untuk pangsa pasar sendiri Thalib harus menunggu jika ada orang yang memesan. Baik itu masih di daerah Makassar maupun di luar daerah.

Kedepannya Thalib berharap agar pemerintah dapat menaruh perhatian lebih dari pemerintah pada usahanya. Tidak hanya batuan modal, tapi membantu dalam pemasaran agar lebih berkembang lagi.

Niken pemilik salon rias yang menyewakan baju pernikahan mengatakan, ia selalu membeli topi singara di pengerajin.

“Karena harganya lebih murah jika dibandingkan dengan toko baju pengantin. Selain itu kita bisa menawar,” sebut Niken sambil tersenyum simpul.

Lihat juga...