Puspa Agrobisnis Jawa Timur Bidik Industri Kafe dan Resto

Bagusnya pertumbuhan omzet karena sistem perdagangan yang dilakukan adalah pengembangan pasar “Business to Business” dengan menghubungkan hasil produk petani langsung kepada yang membutuhkan atau “end user” grosir atau skala besar.

Langkah kerja sama dilakukan Puspa Agro melalui divisi “trading house”, sehingga omzet semester I/2017 menyamai omzet sapanjang 2016 yang tercatat mencapai Rp256,965 miliar, dengan jumlah produk yang dikirim mencapai 32,272 ton.

Dengan membidik potensi pasar potensial lainnya, Puspa Agro menargetkan omzet bisa tumbuh mencapai Rp400 miliar (Ant).

Lihat juga...