Menristek: Penelitian Dosen Harus Lihat Kebutuhan Industri

“Tidak cukup menghasilkan produk, tetapi harus bisa diindustrialisasi. Jadi, ini semacam industri mini dalam kampus yang berbasis hasil penelitian, seperti generator ozon yang sudah kami produksi,” katanya.

Ia mengatakan generator ozon sudah dimanfaatkan oleh Universitas Padjajaran, Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) Tanah Karo untuk bawang merah, Gapoktan Mutiawa Organik Magelang, dan sebagainya.

“Ini merupakan pembangkitan ozon dalam teknologi plasma. Jadi, bisa mengawetkan produk sayuran dan buah-buahan dalam waktu sangat lama, seperti cabai yang tetap segar dalam dua bulan,” katanya.

Untuk alat yang sudah diproduksi, kata dia, nilainya sekitar Rp40 juta, tetapi jika sudah dikemas dalam bentuk “cold storage” dipasarkan sekitar Rp150 juta dengan 90 persen komponen dalam negeri.

“Kalau hanya 1-2 petani memang agak berat. Makanya, kami mendorong kelompok tani atau koperasi. Kami juga sudah bekerja sama dengan 40 gapoktan cabai di Kabupaten Magelang,” katanya.[Ant]

Lihat juga...