Kotim Perpanjang Status Siaga Darurat Bencana Asap

SAMPIT — Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah, memperpanjang status Siaga Darurat bencana asap hingga satu bulan ke depan.

“Hasil rapat evaluasi tadi, kebakaran lahan masih berpotensi terjadi. BMKG memprediksi pertengahan Oktober nanti baru mulai hujan. Makanya rapat memutuskan status Siaga Darurat bencana asap tetap dipertahankan selama satu bulan mulai hari ini,” kata Pelaksana Tugas Sekretaris Daerah Kotawaringin Timur Halikinnor di Sampit, Selasa (19/9/2017).

Rapat evaluasi dihadiri seluruh instansi terkait yang tergabung dalam Satuan Tugas Penanggulangan Kebakaran Hutan dan Lahan Kotawaringin Timur. Dalam rapat yang dipimpin Halikinnor didampingi Wakapolres Kompol Muhammad Zainur Rofik itu, masing-masing instansi memaparkan perkembangan pemantauan kondisi.

Sejak ditetapkan status siaga darurat bencana asap pada 4 Agustus 2017, tercatat terjadi 48 kali kebakaran.

Sebagian terpaksa dipadamkan lewat udara dengan bom air atau water bombing menggunakan helikopter milik Badan Nasional Penanggulangan Bencana.

Posko tetap disiagakan hingga kondisi benar-benar aman dari ancaman kebakaran hutan dan lahan.

Untuk kewaspadaan, pemerintah daerah berharap Badan Nasional Penanggulangan Bencana menyiagakan helikopter di Sampit agar bisa dengan cepat melakukan pemadaman lewat udara jika terjadi kebakaran lahan yang tidak bisa dijangkau melalui jalur darat dan sungai.

“Tadi disampaikan keluhan masalah keterlambatan pencairan anggaran. Kalau dana cair berbelit-belit, laporkan ke saya. Ini darurat. Jangan sampai petugas kita kekurangan makan. Anggaran disiapkan Rp2 miliar, sudah diajukan Rp500 juta,” kata Halikinnor.

Lihat juga...