Kesulitan Pakan, Peternak Lampung Terpaksa Jual Ternak
LAMPUNG — Para peternak di sejumlah kecamatan di Kabupaten Lampung Selatan mulai kesulitan mencari rumput pakan ternak kambing, kerbau serta sapi yang mereka pelihara akibat kekeringan musim kemarau yang mulai melanda.
Sahrun, salah seorang di antaranya. Dia tadinya memelihara sebanyak 15 ekor ternak kambing dan 2 ekor sapi. Namun Warga Desa Gandri, Kecamatan Penengahan ini terpaksa menjual lima ekor kambing jenis kepleh miliknya setelah dirinya kesulitan mencari pakan.
Sahrun sudah menjual tiga ekor kambing miliknya sebelum lebaran Idul Adha 1438 Hijriyah dengan harga per ekor dijualnya Rp1,5 juta untuk kebutuhan Hari Raya Kurban.
Setelah Hari Raya Kurban ia bahkan justru mulai mengalami kesulitan mencari pakan akibat lahan penggembalaan yang mengering bahkan sebagian sengaja dibakar oleh pemilik lahan untuk mempercepat proses pembersihan lahan.
“Saya sudah mulai kesulitan mencari pakan sejak sebulan lalu bahkan semakin sulit akibat kekeringan yang melanda wilayah kami sehingga sumber pakan terpaksa dicari pada sejumlah aliran sungai dan tanggul yang masih menghijau, ” terang Sahrun yang ditemui Cendana News saat akan mengirim dua ekor kambing miliknya kepada pedagang ternak yang ada di Kecamatan Sragi, Kamis (7/9/2017)
Sahrun kini harus mencari pakan hingga ke luar wilayah Kecamatan Penengahan dengan mencari sejumlah tempat yang masih tersedia rumput hijau akibat kelangkaan rumput yang mulai merata.
Kondisi wilayah yang berada di daerah perbukitan diakuinya semakin mempercepat kelangkaan pakan rumput bagi peternak. Sebagian lahan dipergunakan untuk lokasi menanam jagung dan pembersihan lahan dilakukan dengan cara dibakar serta proses penyemprotan dengan pestisida.