Kemenhub Programkan Sentra Logistik di Kalimantan

NUNUKAN – Kementerian Perhubungan RI memprogramkan pemberlakuan sentra logistik atau program “Rumah Kita” seiring dengan pengangkutan barang di laut (tol laut) di Pulau Kalimantan.

“Program “Rumah Kita” ini merupakan kebijakan baru Direktorat Perhubungan Laut untuk pembangunan transportasi laut regional Kalimantan sebagai bagian dari program tol laut Indonesia,” kata Gubernur Kaltara, Irianto Lambrie, Selasa.

Ia mengungkapkan, untuk penyelenggaraan angkutan barang di laut dan program “Rumah Kita” Kemenhub RI menetapkan 19 lokasi salah satunya di Pulau Sebatik Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara di bawah tanggung jawab PT Pelindo IV.

Tol laut di Pulau Sebatik masuk trayek T-8 dengan rute Nabire, Tobelo, Pulau Sebatik, Tidore dan Sangatta atau Lhoktuan. “Setiap rute punya penanggung jawab yang berkoodinasi dengan Pemda atau stake holder terkait dengan kebutuhan dan pendistribusian barang,” kata Irianto Lambrie.

Ia menambahkan, tol laut Pulau Sebatik jaringan trayeknya adalah Pelabuhan Tanjung Perak (Surabaya), Belang-Belang (Sulbar), Sangatta (Kaltim) dan Pulau Sebatik (Kaltara) dan kembali ke Pelabuhan Tanjung Perak lagi dengan jarak 1.880 mil.

Kemudian kapal pengangkut barang melalui trayek T-8 ini berukuran 400 ton atau tipe kapal 500 deadweight tonnage (DWT) dari perusahaan angkutan PT Luas Line.

Irianto Lambrie menjelaskan, mulai 2017 ini Kemenhub RI juga tambah jumlah pelabuhan singgah untuk kapal angkutan barang di laut sebanyak 41 pelabuhan dengan jangka waktu pelayaran 16 hari dengan frekuensi pelayaran sebanyak 22 kali. (Ant)

Lihat juga...