YOGYAKARTA — Harapan rakyat Indonesia menyaksikan tim kebanggaan melenggang ke partai puncak Piala AFF U-18 kandas. Dalam pertandingan di semifinal melawan Thailand di Stadion Thuwunna Yangon, Myanmar, Garuda Nusantara takluk melalui adu tos-tosan, 2-3.
Dalam adu penalti itu, lima penembak Timnas Indonesia hanya mampu melesakkan dua gol melalui kaki Egy Maulana dan Lutfhi. Sedangkan tiga penembak lain masing-masing Iqbal, Nurhidayat dan Rifad gagal mengoyak jala tim ‘Gajah Putih’.
Adu tos-tosan dilakukan menyusul hasil imbang tanpa gol selama 90 menit. Tidak ada perpanjang waktu 15 menit, melainkan langsung adu pinalti.
Sebenarnya, selama 90 menit tim besutan Indra Sjafri lebih mendominasi pertandingan. Sejak peluit kick off dibunyikan, Timnas Indonesia langsung menggebrak benteng pertahanan Thailand. Serangan bertubi-tubi dilancarkan oleh tim Merah Putih.
Beberapa di antaranya peluang diciptakan oleh Egy Maulana pada menit 16 dan 19. Pada menit ke-19, striker muda Indonesia yang sudah mendulang enam gol di ajang AFF 2017 ini hampir menjebol gawang Thailand. Tinggal berhadapan satu lawan satu dengan kiper Thailand Kantaphat Manpati, tendangan Egy masih berhasil diblokir. Hingga 45 menit pertama berakhir, kedua tim masih belum mampu memecah kebuntuan.
Memasuki babak kedua, coach Indra Sjafri mencoba mengubah strategi dengan memasukkan pemain anyar Saddil. Sayangnya, baru memasuki lapangan pemain pengganti ini langsung diganjar kartu merah.
Meski bermain dengan 10 pemain, ritme permainan Timnas Indonesia tidak kendor. Egy dan kawan-kawan tetap tampil menyerang. Bahkan seperti tidak kehilangan pemain. Sejumlah peluang juga mampu diciptakan.