Harga Cabai dan Bawang di Sukabumi Naik

SUKABUMI— Harga komoditas cabai merah TW dan bawang merah di Kota Sukabumi naik yang disebabkan tingginya permintaan dari warga untuk merayakan Idul Adha 1438 Hijriyah.

“Kenaikannya tidak terlalu signifikan dan masih dalam batas toleransi,” kata Kepala Dinas Koperasi, UKM, Perindustrian dan Perdagangan Kota Sukabumi Ayep Supriatna, Sabtu (2/9/2017).

Dari data Diskop UKM PP setempat harga cabai merah TW naik 20 persen atau Rp4 ribu yang awalnya Rp20 ribu menjadi Rp24 ribu setiap kilogramnya. Sementara, bawang merah saat ini dijual di pasar tradisional dengan harga Ro24 ribu atau naik Rp22 ribu setiap kilogramnya dibandingkan pekan lalu.

Kenaikan ini sudah terjadi sebelum perayaan Idul Adha 1438 H karena sudah menjadi tradisi warga menjelang lebaran berbelanja kebutuhan pokok merayakannya. Menurutnya, harga bumbu dapur ini selalu berfluktuasi tergantung dari pasokan, permintaan dan persediaan.

Namun, walaupun ada kenaikan persediaan kedua komoditas tersebut mencukupi dan juga pasokannya normal. Tidak menutup kemungkinan harganya bisa kembali turun atau bahkan naik.

“Secara rutin petugas kami mendata harga, persediaan dan pasokan kebutuhan pokok masyarakat, jika ada lonjakan harga dan kekurangan stok maka akan langsung berkoordinasi seperti dengan Bulog maupun penyuplai,” tambahnya.

Berbanding terbalik dengan kedua harga komoditas tersebut, bawang putih di saat ini malah harganya turun dari Rp24 ribu menjadi Rp22 ribu/kg. Selanjutnya untuk barang kebutuhan pokok masyarakat lainnya seperti beras, gula, tepung terigu, minyak goreng dan lain-lain harganya tetap stabil.

“Kota Sukabumi tidak pernah terjadi kelangkaan kebutuhan pokok walaupun mengandalkan pasokan dari luar daerah dan fluktuasi harganya masih dalam ambang batas wajar,” kata Ayep.[Ant]

Lihat juga...