Desa Mandiri Lestari Solusi Kemiskinan Desa Madura

CILACAP — Program Desa Mandiri Lestari, Yayasan Damandiri, diharapkan dapat menjadi solusi upaya pengentasan kemiskinan sekaligus membangun desa dengan cara gotong royong di Desa Madura, Wanareja, Cilacap. Salah satunya dengan memanfaatkan semua potensi yang dimiliki di desa tersebut.

Hal itu diungkapkan Kepala Dusun Madura, Andi Hermawan dalam acara Peresmian Desa Mandiri Lestari yang dihadiri langsung Ketua Yayasan Damandiri, Subiakto Tjakrawerdaya serta Bupati Cilacap, Tato Suwarto Pamuji di Dusun Madura, Wanareja, Cilacap, Rabu.

“Melalui program Desa Mandiri Lestari kami semua diingatkan akan kepedulian sesama, diingatkan bagaimana tangan di atas lebih baik dari tangan dibawah, diingatkan bagaimana pentingnya data. Semoga kami mampu melanjutkan dan melestarikan budaya gotong-royong untuk bangga membangun desa,” katanya.

Desa Madura sendiri merupakan desa di sisi ujung barat wilayah Kabupaten Cilacap, yang sebenarnya memiliki berbagai potensi, seperti komoditas pepaya California dan jambu Citayem dengan luas lahan pertanian mencapai 40 hektare.

Kepala Dusun Madura, Andi Hermawan/Foto: Jatmika H Kusmargana.

Memiliki 13.600 penduduk dan 3.370 kepala keluarga yang tersebar di 7 dusun, sebayak 591 KK atau 17,6% penduduk desa Madura masih berada di bawah garis kemiskinan atau Keluarga Pra Sejahtera (KPS). Sementara sebanyak 466 KK atau 11,6% merupakan Keluarga Sejahtera 1 (KS 1).

Dijelaskan Andi, indikator penyebab banyaknya keluarga miskin di desa Madura itu disebabkan karena kondisi rumah yang sebagian besar masih berlantai tanah, atau atap dan dinding yang kurang memenuhi syarat kesehatan. Selain itu masih adanya anak usia sekolah yang tidak sekolah atau salah satu dari anggota keluarga tidak mampu baca tulis huruf latin, hingga faktor kesehatan dan keluarga berencana, juga menjadi penyebab lainnya.

Lihat juga...