Aji Bangkit Pamungkas, Atlet Pencak Silat Berprestasi dari Ponorogo

PONOROGO — Menjadi atlet pencak silat, sepertinya sudah menjadi warisan dalam keluarga. Hal inilah yang mendorong Aji Bangkit Pamungkas (18 tahun) warga Jalan Rumpuk RT 2 RW 4 Kertosari Babadan Ponorogo menekuni ilmu bela diri dan berhasil mengantarkannya menjadi atlet berprestasi.

Siswa SMKN 1 Jenangan ini menuturkan, dirinya sudah mengikuti bela diri sejak kelas 1 SMP. Namun baru menjadi atlet usai bertanding saat kelas 3 SMP.

“Menginjak kelas 1 SMK baru ikut kompetisi,” jelasnya saat ditemui Cendana News, Jumat (29/9/2017).

Anak terakhir dari empat bersaudara ini, terus berlatih menjadi atlet profesional. Deretan prestasi yang diraih oleh Aji sapaan akrabnya, mulai dari juara 1 Kejurnas remaja dan dewasa 2016, juara 3 Pra Sea Games 2017, juara 3 Belgium Open 2017, juara 1 3rd Asian pencak silat Championship in South Korea.

Menurutnya, pilihannya menjadi atlet pencak silat diturunkan dari ayah serta kakaknya yang ikut bela diri pencak silat. “Saya ditarik untuk masuk dalam olahraga pencak silat,” tuturnya.

Siswa kelas 3 jurusan Teknik Pemesinan ini, meski disibukkan dengan kegiatan atletik. Aji tidak melupakan tugas utamanya sebagai pelajar. Ia mengaku selalu menjaga komunikasi dengan pihak sekolah.

“Saya juga belajar mandiri biar tidak terlalu jauh ketinggalannya,” tandasnya.

Menjadi atlet tak selamanya berjalan mulus, terkadang juga menemui kendala. Namun Aji sadar jika berkeinginan kuat dan terus berlatih, semua kendala pasti bisa terlewati.

“Kendala sih bukan ya, mungkin perlu ditingkatkan saja, terutama di fisik untuk daya tahan dan stamina,” tukasnya.

Ia berharap kedepan bisa menjadi atlet profesional. “Terdekat saya ingin lulus SMK dengan nilai bagus, semoga ke depan lebih baik dari sebelumnya dan bisa membawa harum nama Indonesia, kabupaten dan sekolah, terkhusus keluarga saya,” pungkasnya.

Lihat juga...