Upaya Keras Posdaya Kemuning Sukses Lepaskan Warga Bumiayu dari Jeratan Rentenir

“Kalau ada anggota yang susah membayar, mereka saya datangi dan ditanya apa masalahnya. Kalau kita sudah tahu masalahnya, kita tanya lagi dia bisa bayarnya kapan. Kalau sudah begitu biasanya kita bayari dulu di bank agar nama Posadaya Kemuning tidak ada coreng merah sedikitpun,” ucapnya.

Sampai banyak bank-bank yang mengacungi jempol ke posdaya kemuning. Tidak jarang bank yang sampai heran kenapa posdaya kemuning pinjamannya tidak pernah macet.

“Kalau di Posdaya Kemuning tidak hanya sekedar memberikan pinjaman uang dari bank, tapi mereka juga kita kasih kerjaan biar mereka bisa membayar pinjamannya. Jadi bukan hanya meminjamkan kemudian menagih tanpa mau tahu cara mereka harus melunasinya seperti apa,” terangnya.

Ditambahkan Bendahara Posdaya Kemuning, Kholifah menyebutkan bahwa pada tahun 2015 pihaknya mendapatkan bantuan dana dari UNMER sebesar 1 juta Rupiah yang kemudian dimanfaatkan untuk mendirikan Koperasi Posdaya.

“Koperasi tersebut terus berkembang hingga sekarang. Bahkan dari uang yang awalnya 1 juta Rupiah, sekarang sudah menjadi 16 juta Rupiah. Awalnya kami hanya bisa meminjami dua orang, bulan kedua tiga orang dan hingga sekarang terus bertambah,” imbunhya.

Namun begitu, Kholifah mengaku bahwa Koperasi Posdaya memang tidak membagikan Sisa Hasil Usaha (SHU) karena koperasinya bersifatnya sosial. Jadi koperasi Posdaya ini di besarkan bersama-sama dan dinikmati bersama-sama melalui program mana suka, dimana dari hasil mana suka tersebut kemudian dibagikan setiap menjelang lebaran.

Alhamdulillah kemarin kita bisa memberikan sedikit keuntungan pada aggota berbentuk sembako,” terangnya.

Lihat juga...