Produk UKM Teh Serai Kaltim Terkendala HAKI

TENGGARONG — Terinspirasi dengan minuman rebusan serai yang dibuat oleh keluarga dan menjadi minuman yang selalu dihidangkan, membuat Sri Lestari termotivasi untuk memproduksi minuman berbahan dasar serai, yang memiliki banyak manfaat bagi kesehatan dan mudah diperoleh di lingkungan sekitar.

Ketertarikan Sri Lestari untuk membuat serai menjadi teh dimulai pada 2013, dan termotivasi sebagai ketua koperasi kelompok di bawah binaan BKKBN untuk membuat produk usaha kecil yang memiliki khas andalan dan unik. Akhirnya, dengan belajar terus bersama sang suami yang seorang militer, teh serai buatannya bisa diproduksi.

“Saat pertama produksinya tidak banyak, karena baru dibuat bersama suami dan mencoba serai seperti apa yang bisa menghasilkan tel serai. Akhirnya, setelah mencoba terus dan dengan masa tanamnya, kami menggunakan serai putih,” ucapnya, saat ditemui Selasa, (1/8/2017).

Menurut Sri, saat memproduksi pertama bentuknya tidak seperti sachet sekarang, namun berplastik. Dan, produksinya juga belum banyak hanya sekitar 20 hingga 30 kotak. Kemudian dengan upaya terus belajar, dan belajar teh serai dengan bentuk sachet kemasan kotak bisa dipasarkan.

“Awalnya, belum serbuk jadi, pelan-pelan belajar buat teh. Alhamdulilah, akhir 2013 dan mengawali tahun 2014 mulai dikenalkan ke pasar. Utamanya di wilayah Kabupaten Kutai Kartanegara, Tenggarong. Selanjutnya ke Tangerang Selatan ikut pameran, Jakarta, NTT, lampung dan Balikpapan,” terang perempuan kelahiran Malang, 1978.

Sri menceritakan, saat ini usaha teh serai etam ini sudah dipasarkan ke berbagai daerah melalui online dan agen yang dimiliki. Beberapa agen yang sudah ada di antaranya Tenggarong, Tarakan, Samarinda, Balikpapan, dan Bekasi. Sedangkan melalui online, pesanannya datang dari Manado, Surabaya, Bali dan Malang.

Lihat juga...