Sambal Colo-colo Kepala Simba, Olahan Hasil Laut yang Menggoda
LAMPUNG – Kaya akan hasil tangkapan laut menjadikan bahan baku kuliner olahan hasil laut (seafood) dijadikan sebagai menu favorit bagi sejumlah rumah makan di Lampung Selatan, salah satunya Resto Taman Siger yang terletak di ruas Jalan Lintas Sumatera dan hanya lima menit dari Pelabuhan Bakauheni. Tepat di pintu gerbang Menara Siger, resto dengan spesialisasi makanan olahan laut tersebut cukup dikenal bagi pecinta kuliner laut beragam varian untuk memanjakan lidah.
Manohara, pemilik resto, menyebut di resto yang dikelolanya sebagai cabang dari Resto Apung miliknya yang ada di atas laut di Muara Piluk Bakauheni. Berbagai menu disediakan di antaranya makanan olahan hasil laut (seafood) berupa sop lobster, sop cucut, sop kerapu, ikan bakar simba, cumi dan udang, serta nasi goreng seafood. Bagi pelanggan yang kerap makan di resto apung miliknya dan kini membuka cabang dengan nama Taman Siger Seafood menu paling istimewa yang selalu dipesan berupa ikan simba bakar, sop kepala simba dipadukan dengan sambal colo-colo pedas maknyus khas buatan sang pemilik yang berasal dari Bugis.
“Konsep menu makan yang kita sajikan memang hidangan laut masih segar bahkan kami sediakan di keramba jaring apung. Saat pelanggan akan makan satu jam sebelumnya menelepon, kami siapkan, saat sampai di sini hidangan sudah siap,” terang Manohara, nama beken pemilik Resto Apung Seafood dan Taman Siger Seafood saat ditemui Cendana News tengah melakukan proses pembuatan sambal colo-colo yang disediakan dalam cobek, Sabtu (5/8/2017).
Bahan baku yang masih segar hasil tangkapan nelayan setempat dan ditampung dalam keramba jaring apung diakui Manohara merupakan upaya menjaga kepercayaan konsumen yang menginginkan ikan dalam kondisi segar. Bukan ikan awetan. Sambal colo-colo atau dabu-dabu merupakan sambal khas Ambon. Awalnya suatu hari ia menerima pelanggan dari TNI AD yang pernah dinas di Ambon dan ingin menikmati sambal khas Ambon. Sementara dirinya asli Bugis dan pernah tinggal di Ambon. Maka, ia kerap membuat sambal tersebut. Kerap pula disantap bersama ikan laut bakar.