Produksi Rumput Laut NTT di 2017 Capai 630.000 Ton

Selain itu, klaster Lembata meliputi Kabupaten Alor, Kabupaten Lembata, Kabupaten Flores Timur, dan Kabupaten Sika, serta klaster Manggarai meliputi sejumlah kabupaten di bagian barat Pulau Flores dari Manggarai Barat hingga Ende.

“Pada setiap klaster itu masing-masing akan ditentukan satu lokasi untuk pembangunan kebun bibit rumput laut yang hasilnya dipasok ke setiap daerah,” katanya.

Ia berharap, kerja sama tersebut segera diwujudkan untuk memastikan pasokan bibit-bibit rumput laut yang unggul dalam jumlah yang memadai ke setiap daerah agar produktivitas terus meningkat.

Pada 2016, produktivitas rumput laut di Provinsi “Selaksa Nusa” itu telah mencapai hingga 1,8 juta ton lebih rumput laut basah dan 229 ribu ton kering, dengan nilai produksi mencapai Rp1,84 triliun.[Ant]

Lihat juga...