Posdaya Lumbung Arta Jaya Entaskan Kemiskinan dengan Semangat Gotong-royong

MALANG — Jejak Pemberdayaan Yayasan Damandiri — Keberadaan Pos Pemberdayaan Keluarga (Posdaya) terus mendapatkan sambutan positif dari berbagai kalangan. Hal tersebut tidak terlepas dari sepak terjang binaan Yayasan Damandiri tersebut yang mampu menghidupkan kembali semangat gotong royong dan peduli sesama di tengah-tengah masyarakat.

Melalui semangat tersebut, Posdaya Lumbung Arta Jaya yang berlokasi di Perumahan Griya Permata Alam, Desa Ngijo, Kecamatan Karangploso, Kabupaten Malang telah memberikan kontribusi positif dalam meningkatkan kesejahteraan dan mengatasi kemiskinan.

Sebelum terbentuk Posdaya, awalnya sudah terbentuk lebih dulu kelompok Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga Sejahtera (UPPKS) dan Koperasi Wanita (Kopwan) Pundi Arta Jaya yang sudah berbadan hukum.

Posdaya Lumbung Arta Jaya sendiri baru terbentuk pada tanggal 1 Oktober 2014 dan merupakan salah satu binaan dari Universitas Merdeka (Unmer) Malang. Awal terbentuknya hanya memiliki anggota sebanyak 95 orang, namun setelah berjalan kurang lebih satu tahun, bertambah menjadi 295 orang.

Ketua posdaya Pundi Arta Jaya, Erlin Sulistyawati mengatakan, dengan mengusung semangat gotong royong dan peduli sesama, sebagian besar dana Posdaya Pundi Arta Jaya dihimpun dari anggota yang terbilang mampu secara ekonomi, terutama yang berasal dari keluarga sejahtera III dan keluarga sejahtera III plus.

“Tujuan dari penggalangan dana tersebut tidak lain adalah untuk untuk membantu dan mengentaskan keluarga miskin atau keluarga prasejahtera dan keluarga prasejahtera I,” jelasnya kepada Cendana News.

Erlin menambahkan, selain melalui penggalangan dana, sebagian sisa hasil usaha (SHU) dari Kopwan Pundi Arta Jaya juga disisihkan ke dana sosial yang diperuntukan untuk membantu keluarga tidak mampu.

Lihat juga...