Penyaluran Kredit di Balikpapan Meningkat 3 Persen

Ia yakin, perbaikan kualitas kredit masih berpeluang meningkat hingga akhir tahun, seiring membaiknya prospek perekonomian di Kaltim. Apalagi, permintaan batu bara dari Afrika Selatan membuka peluang ekspor bagi Kaltim.

Kepala Tim Advisory dan Pengembangan Ekonomi Kpwk Bank Indonesia Balikpapan, Thomy Andryas, menambahkan realisasi pertumbuhan pada sektor pertanian menunjukkan upaya diversifikasi portofolio kredit yang mulai menunjukkan hasil.

“Bila dilihat dari kredit macet pada sektor pertanian juga sangat kecil, yaitu hanya 0,37 persen. Ruang diversifikasi ekonomi masih terbuka lebar bagi pengusaha, juga bagi pelaku usaha perbankan selaku penyedia modal kerja,” tambahnya.

Selain itu, pihaknya mengimbau kepada perbankan untuk mewaspadai resiko pada prospek perekonomian Kaltim. Koreksi harga komoditas unggulan dinilai masih bersifat temporer, dan sangat dipengaruhi oleh kebijakan dua negara importir batu bara terbesar bagi Indonesia, yakni Cina dan India.

Lihat juga...