Pemprov Jateng Inventarisir Lahan untuk Pabrik Garam

SEMARANG – Pemerintah Provinsi Jawa Tengah mulai menginventarisasi lahan yang akan dibangun pabrik garam berkapasitas besar di Kabupaten Pati.

“Tahapan berikutnya sampai akhir bulan ini adalah menginventarisasi lahan yang akan diintegrasikan terkait pembangunan pabrik garam,” kata Kepala Biro Infrastruktur dan Sumber Daya Alam Setda Provinsi Jateng, Peni Rahayu di Semarang, Kamis (17/8/2017).

Menurut dia, lahan yang akan dibangun pabrik garam harus terintegrasi dengan total luas mencapai 400 hektare.

Selain menginventarisasi lahan pascaselesainya penyusunan studi kelayakan pembangunan pabrik garam, Pemprov Jateng juga berupaya meningkatkan kadar NaCl pada garam industri yang akan diproduksi di pabrik garam.

“Kami menargetkan kadar NaCl pada garam sampai angka 94-96, sedangkan sekarang baru pada 86,” ujarnya.

Dalam meningkatkan kadar NaCl garam, Pemprov Jateng akan menggunakan serangkaian teknologi. “Kita nanti gunakan reservoir untuk menampung air bahan baku, kemudian baru dialirkan ke tempat-tempat pembuatan garam yang telah dibangun,” katanya.

Terkait dengan hal itu, Pemprov Jateng telah berkoordinasi dengan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat yang akan membuat jaringan air dalam pembuatan penampungan.

“Targetnya Oktober atau mundur-mundurnya November 2017, pabrik garam sudah mulai dibangun,” ujarnya.

Peni juga memastikan, bahwa semua bahan baku yang akan diolah di pabrik garam, berasal dari petani garam lokal.

Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Jateng Lalu M. Syafriadi juga berharap rencana pembangunan pabrik garam berkapasitas besar dapat segera direalisasikan.

Lihat juga...