Pembangunan Jaringan Pipa dan IPA Waduk Teritip Mulai Berjalan
BALIKPAPAN — Proses pembangunan jaringan pipa bendungan atau yang dikenal waduk Teritip kawasan Balikpapan Timur, Kota Balikpapan mulai dilaksanakan pada pekan ini, seiring proses pengisian air telah dilaksanakan.
Pembangunan jaringan pipa itu menggunakan anggaran dari Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur melalui APBD sebesar Rp12 miliar, dan pembangunan IPA senilai Rp92 miliar.
Meski pengisian air bendungan telah dimulai, realisasi penggunaan waduk baru terlaksana pada akhir 2018. Kapasitas IPA Teritip dengan sebesar 200 liter/detik lebih besar dari dua IPA lainnya yang hanya 40 liter/detik. Ketinggian air maksimal waduk mencapai 8 meter, dengan ketinggian air minimal untuk pengolahan mencapai 6 meter. Adapun tinggi waduk setinggi 10,50 meter.
“Bertambahnya pasokan air baku ini maka pelanggan PDAM akan bertambah 20.000 rumah. Selama ini pasokan air defisit karena hanya mengandalkan pada waduk Manggar,” ucap Direktur Tirta Manggar Haidir Effendi, Jumat (4/8/2017).

Dijelaskannya, saat ini sebagian pipa sudah terpasang dan dilakukan secara bertahap. Jumlah pelanggan PDAM Balikpapan saat ini sebanyak 96.985 rumah, jumlah itu terus bertambah setiap tahun, seiring dengan bertambahnya pemukiman.
“Realisasi pengaliran air ke penduduk masih harus menunggu hingga akhir 2018. karena pembangunan IPA dan pipa baru selesai selama kurun waktu berjalan,” paparnya.
Terpisah, Wali Kota Balikpapan Rizal Effendi mengatakan upaya yang dilakukan untuk pemenuhan air baku bagi masyarakat Balikpapan. Karena waduk Teritip dan Manggar mengandalkan tadah air hujan. Sehingga, kecukupan pasokan sangat bergantung pada curah hujan.