Momentum Berkibar Kembali Maritim Indonesia

Sebagai kapal perintis yang disubsidi pemerintah, seyogyanya Pelni dan perusahaan yang ditunjuk membuat jadwal tetap ke pelabuhan-pelabuhan di wilayah timur tersebut, karena dengan kedatangan kapal-kapal tersebut akan meningkatkan gairah ekonomi setempat.

Salah satu contoh masalah yang mendasar di pelabuhan Tanjung Priok, belum siapnya menerima kapal-kapal kontainer generasi keempat yang membawa muatan 10.000 teus, kurangnya SDM, birokrasi yang tumpang tindih, biaya pelabuhan yang mahal, dan produktivitas bongkar muat yang masih jauh di bawah standar internasional, minimum sebesar 30 teus per jam.

Dikatakan lagi, untuk suksesnya poros maritim, pemerintah harus bisa mengadakan atau membeli kapal yang diawaki oleh insan-insan maritim pada waktu berlayar ke mancanegara dan sandar di pelabuhan tersebut.

“Perdagangan antarnegara memerlukan barang impor dan ekspor dan diperlukan kapal-kapal nasional untuk melayani angkutan tersebut yang akan menghasilkan devisa untuk negara. Kebanggaan sebagai anak bangsa akan berkibar dengan adanya kapal yang berbendera Indonesia,” jelasnya.

Drs. Freddy Rurinpandey, mantan Atase Perhubungan Indonesia untuk Belanda, menjelaskan, bahwa bila berbicara perihal maritim, Indonesia merupakan negara maritim, namun sayangnya belum membangun kemaritiman di Indonesia, hanya pelabuhan yang terlihat dan itu belum dapat dikatakan sudah membangun maritim di Indonesia karena hanya menambal sulam peninggalan nenek moyang.

“Sudah saatnya kita memikirkan bagaimana membangun kembali maritim di Indonesia agar Indonesia kembali jaya di bidang kemaritiman,” jelasnya.

Untuk mengembangkan dan memajukan kembali maritim di masa yang akan datang, dirinya mengatakan agar pemerintah tidak hanya fokus pada pelabuhan yang sudah ada, selalu membenahi pelabuhan, tetapi pemerintah juga sudah seharusnya membangun pelabuhan-pelabuhan di berbagai daerah yang menjadi tempat sandar kapal-kapal sehingga maritim Indonesia akan kembali jaya di kancah internasional.

Lihat juga...